Aksi Gotong Royong Jaga Keindahan Pelabuhan Selayar: Lanjutan Bersih-Bersih hingga Bawah Laut
SELAYARKINI - Semangat menjaga kebersihan dan keindahan Pelabuhan Selayar terus berkobar. Hari ini, Jumat (11/4/2025), merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan bersih-bersih yang telah dimulai sejak kemarin. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Bupati Kepulauan Selayar dalam upaya mempertahankan citra pelabuhan sebagai gerbang utama perekonomian daerah.
Setelah fokus membersihkan area darat di sekitar pagar dan kawasan kuliner Selayar pada hari sebelumnya, aksi hari ini menyasar kebersihan bawah laut. Langkah ini diambil sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian biota laut yang berada di sekitaran pelabuhan.
Kegiatan pembersihan bawah laut ini melibatkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk tiga personel dari Unit Gawat Penanggulangan (UGP) Selayar dan sekitar tiga anggota dari komunitas diving lokal. Mereka bahu-membahu mengangkat sampah dan menjaga ekosistem bawah laut tetap sehat.
Kepala UPP Kelas III Selayar Muh. Irfan Jayadinata mengungkapkan, Hal ini dikarenakan pelabuhan merupakan pintu masuk perekonomian Kabupaten Kepulauan Selayar. Kemarin, kami telah melaksanakan bersih-bersih di sekitar pagar dan area kuliner Selayar. Hari ini, kami melanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih di bawah laut untuk menjaga biota laut di sekitar pelabuhan.
Di saat yang sama Acca, Direktur Selayar Dive Adventure, menyampaikan, "Di bawah laut, kami menemukan banyak sekali sampah plastik, termasuk gelas dan botol air mineral. Selain itu, ada juga kayu-kayu yang kemungkinan merupakan sampah kegiatan sehari-hari, kaleng kaleng bekas, mungkin dari kapal yang terjatuh atau tidak sengaja jatuh, serta banyak besi-besi bekas."
Lebih lanjut, ia menjelaskan kondisi visibilitas di bawah laut, "Visibilitas di bawah sebenarnya lumayan bagus, hanya saja kami terkendala oleh kayu-kayu hanyut yang membuat sedimen naik kembali, sehingga visibilitas menjadi sangat buruk, nol. Kami sangat berterima kasih telah dilibatkan dalam membersihkan laut di sekitar Pelabuhan Benteng. Kegiatan seperti ini, jika bisa dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali, akan sangat bagus, tentu saja dengan partisipasi yang lebih banyak.
Dalam kesempatan ini, pihak penyelenggara juga menyampaikan imbauan kepada seluruh pemilik dan awak kapal yang bersandar di Pelabuhan Selayar, baik kapal kayu maupun jenis lainnya. Mereka diharapkan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan pelabuhan, khususnya dengan tidak membuang sampah ke laut. Lebih lanjut, disarankan agar setiap kapal telah dilengkapi dengan tempat sampah yang memadai.
Kegiatan bersih-bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pelabuhan, baik di darat maupun di laut, demi keberlangsungan ekosistem dan citra positif Kabupaten Kepulauan Selayar.