KLM Asia Mulia Tenggelam di Perairan Bantaeng, 3 Awak Masih Hilang

KLM Asia Mulia Tenggelam di Perairan Bantaeng, 3 Awak Masih Hilang

BANTAENG, SELAYARKINI – Kapal Layar Motor (KLM) Asia Mulia dilaporkan tenggelam di perairan Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.00 WITA. Kapal yang mengangkut 57 ekor kerbau dan delapan orang awak tersebut bertolak dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, menuju Pelabuhan Bunge, Jeneponto.

Insiden bermula saat KLM Asia Mulia diduga tertabrak kapal besi yang melintas di jalur yang sama. Benturan keras menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam. Lima awak berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas, sementara tiga lainnya hingga kini masih dalam pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, menyampaikan bahwa pencarian telah memasuki hari kedua dengan tambahan armada.

 “Hari ini kami kerahkan KN SAR Kamajaya, kapal sepanjang 68 meter, untuk memperluas area pencarian. Sebelumnya kami hanya menerjunkan RIB 02 Bantaeng, namun area yang cukup luas menuntut peningkatan alat utama,” terang Arif kepada media, Kamis siang.

Arif berharap pencarian hari ini membuahkan hasil maksimal.

 “Kami berharap seluruh korban segera ditemukan, dan dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Data Awak Kapal KLM Asia Mulia

Korban Selamat:

1. Asrul (L / 41 Tahun)

2. Ebit (L / 30 Tahun)

3. Pence (L / 31 Tahun)

4. Laki (L / 32 Tahun)

5. Supri (L / 25 Tahun)

Masih Dalam Pencarian:

1. Supriadi Nunung (L / 46 Tahun) – Nahkoda

2. Asdar (L / 52 Tahun) – KKM

3. Aldi (L / 27 Tahun) – Kelasi