‎FGD Moderasi Beragama di Selayar, Media Sosial dan Aliran Kepercayaan Jadi Sorotan

‎Kegiatan ini menjadi ruang dialog strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama di tengah dinamika sosial yang berkembang. Berbagai isu krusial mengemuka dalam diskusi, mulai dari pengaruh media sosial, dugaan kristenisasi, munculnya aliran keagamaan non-mainstream, hingga minimnya peran aktif remaja masjid di lingkungan masing-masing serta pembangunan Masjid. Para peserta juga menyoroti faktor-faktor potensial yang dapat memicu konflik antarumat beragama di wilayah Kepulauan Selayar.

‎FGD tersebut menghadirkan berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pemeliharaan harmoni sosial keagamaan. Turut hadir para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), perwakilan organisasi kemasyarakatan, penyuluh agama Islam, Kepala Seksi Bimas Islam, Humas Kemenag Selayar, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Selayar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Selayar, GP Ansor, Fatayat NU, serta sejumlah media massa.

‎Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat sinergi antarelemen masyarakat demi menciptakan kehidupan beragama yang rukun, inklusif, dan berkeadilan di Kepulauan Selayar.