PLTD Selayar Hadapi Perawatan Mesin dan Gangguan Jaringan

PLTD Selayar Hadapi Perawatan Mesin dan Gangguan Jaringan

SELAYARKINI - Pemadaman listrik di Kepulauan Selayar kini makin meresahkan warga. Hampir tiap hari, Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Selayar menyampaikan permohonan maaf secara terbuka akibat pemadaman bergilir yang terjadi berulang-ulang.

Doan Rizki Pirnanda, Manager PLN IP UP PLTD Selayar, mengungkapkan bahwa sistem kelistrikan di PLTD Tangkala mengalami sejumlah kendala serius.

"Izin menjawab, Pak. Mesin di Tangkala ada 5 unit, dan sebagian besar usianya sudah hampir 40 tahun," kata Doan kepada media.

Ia menambahkan, pemadaman tidak hanya disebabkan faktor mesin tua, namun juga karena gangguan jaringan. "Gangguan disebabkan oleh pohon, dahan, daun kelapa, bahkan tupai. Hal ini menyebabkan mesin ikut trip atau berhenti mendadak, yang akhirnya merusak beberapa komponen dan memerlukan penggantian sparepart," jelasnya.

Saat ini, salah satu mesin utama sedang menjalani overhaul atau pemeliharaan tahunan, sehingga tidak bisa menopang beban listrik untuk Selayar.

"Untuk mesin Cummins 2 sedang di-overhaul, estimasi selesai 15 Juli 2025. Sedangkan mesin Deutz 2, suku cadangnya baru tiba bulan September dan diperkirakan selesai bulan Oktober," lanjut Doan.

PLN juga disebut tengah menunggu persetujuan dari PLN Pusat terkait pengadaan mesin sewa untuk memperkuat sistem kelistrikan Selayar.

"Jika disetujui, kemungkinan mesin sewa datang bulan 8 atau 9," tutupnya.

Keluhan warga pun semakin meluas, mulai dari aktivitas UMKM, pelayanan publik, hingga pendidikan yang terganggu. Hingga berita ini tayang, berharap support penuh dari pemerintah daerah soal langkah konkret menanggapi krisis kelistrikan ini hingga Selayar menyala 24 jam.