Warga Geger Dugaan Pemboman Ikan di Tanamalala, Viral di Media Sosial
SELAYARKINI – Dugaan aksi pemboman ikan terjadi di perairan Dusun Jailamu, Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 12.13 WITA.
Sebuah kapal tak dikenal dilaporkan meledakkan bom sebanyak tiga kali hanya berjarak sekitar 150 meter dari bibir pantai. Ledakan keras tersebut mengejutkan warga dan langsung viral di media sosial.
Unggahan pertama disertai seruan agar pemerintah dan aparat kepolisian segera menindak pelaku. “Perbuatan mereka lambat laun akan menghancurkan kehidupan masyarakat nelayan tradisional,” tulis akun yang menyebarkan informasi, dengan menambahkan tagar #polresselayar.
Netizen lainnya menuding aparat lamban menangani kasus serupa. Beberapa komentar bahkan menyebut pemboman ikan sudah berulang kali terjadi namun tak pernah diproses tuntas.
Menjawab sorotan publik, Kasi Humas Polres Selayar, Andre Suardi, menyatakan pihaknya akan menyelidiki dugaan tersebut. Ia menegaskan seharusnya ada banyak saksi karena lokasi ledakan dekat permukiman. Polisi, kata dia, tetap membutuhkan laporan resmi warga untuk memproses kasus lebih lanjut.
Bom ikan sudah jelas meledak hanya beberapa ratus meter dari kampung, namun aparat dan pemerintah daerah masih sibuk dengan pernyataan normatif. Publik kini bertanya, siapa yang sebenarnya main mata dalam kasus ini?
