Bumdes Baruga Bersatu Gelar Sekolah Lapang Budidaya Jagung untuk Perkuat Ketahanan Pangan
![]() |
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi instruksi Presiden Prabowo Subianto melalui kebijakan Dana Desa Tahun Anggaran 2025. |
SELAYARKINI - Dalam rangka mendukung program prioritas nasional di bidang ketahanan pangan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Baruga Bersatu Desa Barugaiya melaksanakan Pelatihan Teknis Sekolah Lapang Budidaya Jagung, Sabtu (18/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi instruksi Presiden Prabowo Subianto melalui kebijakan Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Kepala Desa Barugaiya, Muhammad Yusri, S.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan prioritas utama yang harus dijalankan hingga ke tingkat desa. Ia menjelaskan bahwa setiap desa telah diinstruksikan untuk mengalokasikan minimal 20 persen dari Dana Desa guna mendukung program tersebut.
"Sebagai amanah Undang-Undang dan instruksi Presiden, maka setiap desa wajib menganggarkan sebesar 20 persen dari Alokasi Dana Desa tahun 2025 demi mendukung program ketahanan pangan, dengan BUMDes sebagai operator pengelola di tingkat desa," ujar Yusri.
Ia juga mengimbau agar seluruh pengurus BUMDes serta para petani peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menyerap materi secara maksimal untuk kemudian diterapkan secara langsung di lapangan.
Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala Desa, Ketua BPD, Babinsa, Direktur Utama BUMDes beserta anggota, serta para penyuluh pertanian. Turut hadir sebagai narasumber utama, Sumardi, S.P., seorang ahli di bidang ketahanan pangan.
![]() |
Sumardi menjelaskan bahwa metode Sekolah Lapang merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada praktik langsung di lahan pertanian. |
Sumardi menjelaskan bahwa metode Sekolah Lapang merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada praktik langsung di lahan pertanian. Menurutnya, pelatihan di kelas hanya dilakukan beberapa jam, sementara sebagian besar kegiatan akan dilakukan di lapangan agar para petani dapat memahami langsung praktik budidaya jagung secara menyeluruh.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan petani dalam usaha budidaya jagung. Melalui praktik di lapangan, petani akan mendapatkan pengalaman nyata yang akan memperkuat produktivitas pertanian di desa," jelas Sumardi.
Melalui pelatihan ini, Pemerintah Desa Barugaiya berharap mampu mencetak petani yang lebih mandiri dan adaptif terhadap teknologi pertanian modern, serta memperkuat peran BUMDes sebagai penggerak ekonomi lokal berbasis pangan.