BREAKING NEWS

‎Target Turunkan Stunting Terancam, Distribusi PMT di Selayar Disebut Tak Layak Konsumsi

 

Target Turunkan Stunting Terancam, Distribusi PMT di Selayar Disebut Tak Layak Konsumsi


SELAYARKINI – Program Aksi Stop Stunting 2025 yang dijalankan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Kepulauan Selayar menuai kritik. Distribusi makanan tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil dinilai belum memenuhi standar kelayakan.

‎Pantauan lapangan pada Senin (18/8/2025) memperlihatkan sejumlah masalah, mulai dari menu yang tidak sesuai kebutuhan anak, pengurangan porsi, hingga distribusi menggunakan mobil bak terbuka yang hanya ditutup terpal plastik. Penerima manfaat juga mengeluhkan kebersihan makanan yang dianggap tidak higienis.

‎Program yang telah berjalan sejak 8 Agustus 2025 itu menyalurkan PMT melalui 21 rumah gizi di desa dan kelurahan, termasuk di Bontobangun, Kecamatan Bontoharu. Dari catatan, terdapat 30 balita dan dua ibu hamil sebagai penerima manfaat. Namun, laporan serupa juga ditemukan di lokasi lain.

‎Meski bertujuan menekan angka stunting yang berdasarkan data SSGI 2023 masih 27,4 persen pelaksanaan program ini dinilai perlu evaluasi serius agar tepat sasaran dan sejalan dengan target nasional 14 persen.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image