PLN IP PLTD Selayar Gelar Workshop Pengolahan Sampah Anorganik
SELAYARKINI – PT PLN Indonesia Power Unit Pembangkitan (UP) PLTD Selayar menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan bertajuk Workshop Pengolahan Sampah Anorganik, PLN IP PLTD Selayar mengajak warga belajar mengelola sampah agar memiliki nilai guna dan nilai ekonomis.
Kegiatan ini berlangsung di Bank Sampah Tana Doang, Benteng Utara, Kabupaten Kepulauan Selayar, 18 September 2025, dengan menghadirkan narasumber kompeten, di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Selayar Muhammad Taufik Kadir, Ketua Bank Sampah Andi Hutri, dan Ketua Kelompok TPS3R Ahmad. Workshop dibuka oleh Manager PLTD Selayar, Doan Rizki Pirnanda, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
Dalam sesi edukasi, peserta diperkenalkan pada jenis-jenis sampah anorganik, dampaknya terhadap lingkungan, serta penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Peserta juga diajak praktik langsung, mulai dari memilah sampah, membuat ecobrick, hingga memanfaatkan botol plastik bekas menjadi pot tanaman. Tak hanya itu, pelatihan kerajinan tangan dari limbah plastik dan kertas turut menjadi daya tarik, karena dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Salah satu momen yang paling berkesan adalah pameran hasil karya peserta. Berbagai produk inovatif seperti pot tanaman dari botol bekas hingga dekorasi rumah berbahan limbah plastik sukses menarik perhatian sekaligus memberikan inspirasi bagi warga untuk mengelola sampah secara kreatif dan produktif.
Manager PLTD Selayar, Doan Rizki Pirnanda, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan. “Melalui workshop ini, kami ingin mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian lokal. Sampah yang selama ini dianggap masalah, sebenarnya bisa menjadi peluang bila dikelola dengan tepat,” ujarnya.
Melalui langkah ini, PLN IP PLTD Selayar berharap tumbuh kesadaran kolektif masyarakat dalam mengelola sampah anorganik. Sinergi bersama pemerintah daerah dan komunitas lokal diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
