Polemik Muscab Ke-III APDESI Selayar, Ini Tanggapan Ketua DPD APDESI Sulsel

 ‎

Polemik Muscab Ke-III APDESI Selayar, Ini Tanggapan Ketua DPD APDESI Sulsel

‎SELAYARKINI –  Polemik pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-III Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kepulauan Selayar belum mereda. Sorotan muncul terkait dugaan adanya setoran dari peserta yang dinilai tidak transparan.

‎Menanggapi hal itu, Ketua DPD APDESI Sulsel, Sri Rahayu Usmi, buka suara saat dikonfirmasi awak media.

‎“Sampaikan ke yang memberi informasi, tolong diperjelas, setoran yang dimaksud itu apa? Untuk diketahui, biaya perjalanan saya pribadi saya tanggung sendiri,” tegas Sri Rahayu, Jumat (4/7/2025).

‎Ia menekankan bahwa isu tentang "uang baju" bukanlah bentuk setoran, karena telah disepakati bersama sebelumnya.

‎“Ini kan sudah kita tahu dari awal, uang baju itu bukan setoran. Kalau dikatakan setoran, berarti uang yang diberikan tanpa ada barang, ya saya kembalikan. Ini intinya, Pak,” lanjutnya.

‎Sri Rahayu juga meminta agar pihak yang mempertanyakan kekurangan anggaran kegiatan agar langsung menghubungi panitia penyelenggara.

‎“Silakan konfirmasi ke panitia. Tanya saja ke panitia terkait kekurangan anggaran,” tutupnya.

‎Diketahui, Muscab ke-III APDESI Selayar sebelumnya mendapat kritik karena dinilai tidak prosedural, salah satunya karena tidak dilaksanakannya pleno kedua yang seharusnya membahas pembentukan komisi dan perumusan AD/ART serta Dana Catering.