Terus Berulang: “Ke Mana Janji Selayar Menyala 24 Jam yang Digaungkan Bupati?”

Gambar Informasi Sistem Kelistrikan ULP Selayar 31 Juli 2025

‎SELAYARKINI - Gelombang kekecewaan dan kemarahan terus meluas di tengah masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar. Penyebabnya: pemadaman listrik yang terus terjadi hampir setiap hari tanpa kejelasan, memunculkan satu pertanyaan tajam dari warga, “Ke mana janji Selayar menyala 24 jam yang digaungkan pejabat nomor satu di daerah ini?”

‎Slogan “Selayar Menyala 24 Jam” sebelumnya disampaikan langsung oleh Bupati Kepulauan Selayar sebagai simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan. Namun, realita di lapangan justru berbanding terbalik. Listrik kerap padam mendadak, bahkan hingga berjam-jam, menyebabkan keresahan luar biasa di tengah masyarakat.

‎“Dulu kami senang waktu dengar janji Selayar akan menyala 24 jam, tapi sekarang kenyataannya lebih sering gelap daripada terang,” ujar Ahmad, warga Kecamatan Benteng. 31/07/2025

‎Dalam beberapa pekan terakhir, pemadaman listrik bergilir berlangsung nyaris setiap hari. PLN ULP Selayar mengungkapkan bahwa gangguan terjadi akibat defisit daya mencapai 1.100 kW. Beberapa mesin pembangkit di PLTD Tangkala mengalami kerusakan dan sudah tidak layak operasi karena usia tua.

‎Pihak PLN mengklaim telah mengusulkan bantuan ke pusat dan tengah menunggu pengiriman dua unit mesin sewa berkapasitas masing-masing 1.000 kW. Namun masyarakat tak lagi puas dengan janji. Mereka menuntut tindakan nyata.

‎“Jangan hanya bangga dengan slogan. Nyala 24 jam itu bukan sebatas kata-kata, tapi kebutuhan hidup kami,” kata Nurul, pelaku UMKM yang mengaku usahanya merugi akibat listrik sering padam.

‎Sementara itu, narasi “Selayar Menyala 24 Jam” kini ramai disindir warga di berbagai platform media sosial, sebagai simbol ironi dari janji pembangunan yang belum terpenuhi.

‎Hingga hari ini 31 juli 2025 tepat pukul 12.05 WITA PLN ULP Selayar mengumumkan Pemadaman akibat gangguan Emergency Mesin BV1.