BBM Diduga Tercampur Air, Mobil Warga Mogok Usai Isi di APMS Barugaia, Rugi Jutaan
![]() |
BBM Diduga Tercampur Air, Mobil Warga Mogok Usai Isi di APMS Barugaia, Rugi Jutaan |
SELAYARKINI – Seorang warga Dusun Nangkala, Desa Lalangbata, Kecamatan Buki, bernama Albar mengalami kerusakan pada mobil pribadinya usai mengisi bahan bakar jenis Pertamax di Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) Barugaia. Mobilnya tiba-tiba mogok tak lama setelah pengisian.
Setelah diperiksa oleh teknisi, ditemukan indikasi kuat bahwa bahan bakar yang masuk ke dalam tangki tercampur air. Hal ini merusak sistem pembakaran dan menyebabkan kendaraan tidak bisa digunakan.
“Kami berharap ada tanggung jawab dari pihak APMS atau Pertamina. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena kelalaian seperti ini,” ujar Albar melalui pesan WhatsApp, Minggu (27/7/2025).
Insiden ini rupanya bukan kasus tunggal. Sejumlah pengendara sepeda motor juga dilaporkan mengalami hal serupa setelah mengisi bahan bakar di lokasi yang sama. Namun hingga kini, belum ada klarifikasi maupun pernyataan resmi dari pihak pengelola APMS maupun Pertamina.
Kejadian ini memicu keresahan luas di tengah masyarakat, terutama di wilayah yang sangat bergantung pada pasokan BBM dari APMS tersebut. Masyarakat mempertanyakan kualitas distribusi bahan bakar serta lemahnya pengawasan dari instansi terkait.
Pemerintah daerah dan pihak berwenang didesak untuk segera melakukan investigasi menyeluruh. Selain memastikan tanggung jawab dan penggantian kerugian, publik juga menuntut adanya pengawasan ketat terhadap kualitas bahan bakar yang beredar di Kepulauan Selayar.
“Satu kelalaian bisa berdampak besar. Jika ini dibiarkan, bukan tidak mungkin kepercayaan publik terhadap distribusi BBM makin runtuh,” kata seorang warga yang turut menjadi korban.
Hingga berita ini diterbitkan, kerugian konsumen belum ditindaklanjuti secara resmi. Sementara keresahan terus meluas, publik menanti sikap tegas dari pemerintah dan Pertamina.