BREAKING NEWS

FENOMENA APHELION: Bumi Menjauh dari Matahari, Cuaca Dingin Mulai Terasa

 

Selayar Kini
Informasi ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, @infobmkg, pada Rabu, 9 Juli 2025.

SELAYARKINI – Sejak Kamis, 17 Juli 2025, pukul 05.27 WIB, Bumi mulai memasuki fase aphelion sebuah fenomena astronomi tahunan saat posisi Bumi berada pada titik terjauh dari Matahari dalam orbitnya.

Meski tidak dapat disaksikan langsung dengan mata telanjang, fenomena ini berdampak pada penurunan suhu udara di berbagai wilayah. Cuaca menjadi lebih dingin dari biasanya, dan diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus mendatang. Kondisi ini dapat memicu gangguan kesehatan seperti meriang, flu, batuk, hingga sesak napas, terutama bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah.

Informasi ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, @infobmkg, pada Rabu, 9 Juli 2025.

BMKG menjelaskan, dalam kondisi normal, jarak Bumi ke Matahari sekitar 90 juta kilometer atau setara perjalanan cahaya selama 5 menit. Namun, selama aphelion, jaraknya bertambah hingga 152 juta kilometer—sekitar 66 persen lebih jauh dari jarak terdekatnya (perihelion).

Hal ini menyebabkan suhu udara terasa lebih dingin, dan tubuh bisa merasa kurang nyaman karena belum terbiasa dengan kondisi cuaca seperti ini.

Masyarakat diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh dengan memperbanyak konsumsi vitamin dan suplemen, menjaga pola makan sehat, serta beristirahat cukup. Langkah ini penting untuk menghindari potensi gangguan kesehatan akibat cuaca ekstrem.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image