Gempabumi M8,7 Kamchatka Picu Kenaikan Muka Air Laut di Indonesia Timur, BMKG Tetapkan Status Waspada Tsunami
![]() |
Gempabumi M8,7 Kamchatka Picu Kenaikan Muka Air Laut di Indonesia Timur, BMKG Tetapkan Status Waspada Tsunami |
SELAYARKINI - Gempabumi berkekuatan Magnitudo 8,7 yang terjadi di wilayah lepas pantai Kamchatka, Rusia, pada Selasa (30/7/2025), telah memicu kenaikan muka air laut di sejumlah wilayah Indonesia bagian timur, termasuk Jayapura, Sorong, dan Halmahera.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, tinggi muka air laut yang terpantau di wilayah tersebut berada pada kisaran 0,05 hingga 0,2 meter. Menyikapi hal ini, BMKG menetapkan status Waspada Tsunami di beberapa wilayah pesisir yang terdampak.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah pesisir, untuk tetap waspada dan menjauhi area pantai hingga situasi dinyatakan aman. Masyarakat juga diminta untuk tidak terpancing informasi hoaks dan hanya mengikuti perkembangan resmi dari kanal komunikasi BMKG yang terverifikasi.
Hingga pukul 16.30 WIB, BMKG juga mencatat telah terjadi 43 gempabumi susulan, dengan kekuatan terbesar mencapai Magnitudo 6,9.
‼️ Untuk informasi terkini dan resmi, masyarakat dapat memantau melalui akun media sosial dan website resmi BMKG.
Instagram BMKG