BREAKING NEWS

‎"Selayar Gelap", Masyarakat Gaungkan Protes Atas Maraknya Pemadaman Listrik Tanpa Estimasi

 ‎

‎"Selayar Gelap", Masyarakat Gaungkan Protes Atas Maraknya Pemadaman Listrik Tanpa Estimasi

SELAYARKINI – Gelombang protes masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar terus menguat seiring makin seringnya pemadaman listrik yang terjadi secara mendadak tanpa estimasi waktu pemulihan. Kondisi ini memunculkan istilah baru di kalangan warga: "Selayar Gelap", sebagai bentuk sindiran keras terhadap pelayanan kelistrikan yang dinilai kian meresahkan.

‎Pemadaman bergilir yang terjadi hampir setiap hari ini membuat aktivitas warga lumpuh, mulai dari pelaku usaha kecil, layanan publik, hingga kegiatan rumah tangga. Ketidakjelasan informasi dan tidak adanya estimasi waktu normalisasi turut memperparah keresahan masyarakat.

‎“Pemadaman listrik sekarang bukan hanya sesekali, tapi sudah seperti rutinitas harian. Yang bikin kesal, tidak ada pemberitahuan resmi dengan estimasi waktu nyala. Tiba-tiba padam, tiba-tiba nyala,” ujar Ramlah, warga Benteng, Selasa (30/7/2025).

‎Beberapa warga bahkan menyindir slogan yang pernah digaungkan pemerintah daerah, yaitu “Selayar Menyala 24 Jam”. Mereka menilai janji tersebut justru kontras dengan kondisi terkini yang menunjukkan kegagalan dalam menjaga kestabilan pasokan listrik.

‎“Dulu kita dengar 'Selayar menyala 24 jam', sekarang malah berubah jadi 'Selayar gelap 24 jam'. Ini bukan sekadar soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keamanan dan ekonomi masyarakat,” keluh Hamsir, pelaku UMKM di Kecamatan Bontosikuyu.

‎Sebelumnya, Manager PLN ULP Selayar Noharmin Takbi mengungkapkan bahwa gangguan terjadi akibat defisit daya yang mencapai 1.100 kW. Beberapa mesin pembangkit di PLTD Tangkala mengalami kerusakan dan sudah tidak layak operasi karena usia tua.

‎Pihak PLN mengklaim telah mengusulkan bantuan ke pusat dan tengah menunggu pengiriman dua unit mesin sewa berkapasitas masing-masing 1.000 kW.

‎“Kami mohon pengertian masyarakat. Upaya perbaikan dan penambahan daya sedang kami lakukan agar pelayanan bisa segera kembali normal,” ungkapnya

‎Hingga berita ini tayang, jadwal kedatangan dan pemasangan mesin baru tersebut belum dapat dipastikan, sementara masyarakat terus berharap agar pasokan listrik bisa segera kembali normal dan tidak menjadi masalah berkepanjangan.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image