SPBU Kompak Patra Utama Pertiwi Barugaiya Klarifikasi Insiden BBM Tercampur Air yang Viral, Konsumen Apresiasi Tanggung Jawab Pengelola
![]() |
Proses Penyelesaian antara Pengelola dan Pemilik Kendaraan imbas BBM Campur Air (Ruang Kantor SPBU Kompak Patra Pertiwi Barugaiya) |
SELAYARKINI – Pihak SPBU Patra Utama Pertiwi Barugaiya memberikan klarifikasi terkait insiden BBM tercampur air yang viral pada Minggu, 27 Juli 2025. Insiden tersebut menyebabkan sedikitnya 7 sepeda motor dan 2 mobil mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Penanggung jawab SPBU, Hj. Ety, menjelaskan bahwa pihaknya langsung merespons laporan dari konsumen yang mengalami kendala pada kendaraannya.
"Begitu kami menerima informasi, kami segera turun mengecek dan berkomunikasi langsung dengan konsumen. Kami bertanggung jawab dan telah mengganti biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan kendaraan mereka," ujar Hj. Ety saat dikonfirmasi, Senin (28/7/2025).
"Kejadian ini bukan unsur kesengajaan kami tapi murni kelalaian kami"
Langkah cepat yang diambil pihak SPBU mendapat apresiasi dari para konsumen yang terdampak salah satunya Muhammad Asdar yang mobilnya kena dampak BBM Campur Air. Mereka menilai pihak SPBU telah menunjukkan itikad baik dan tanggung jawab penuh atas kejadian tersebut.
“Saya sangat menghargai respon dari pengelola SPBU. Tidak hanya datang langsung, tapi juga membantu mengganti biaya yang kami keluarkan,” ungkap salah satu konsumen. Muhammad Asdar
SPBU Patra Pertiwi Barugaiya saat ini melakukan pembersihan tangki pendam yang ditengarai penyebab adanya air imbas kurang lebih 10 hari kosong dan sementara penyaluran BBM berjalan. Hal ini untuk proses evaluasi dan pengecekan kualitas bahan bakar. Pihak pengelola memastikan akan meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.