Basarnas Kerahkan KN 250 Puntadewa Cari KM Mulya Abadi yang Hanyut
![]() |
Basarnas Kerahkan KN 250 Puntadewa Cari KM Mulya Abadi yang Hanyut |
SELAYARKINI – Operasi pencarian terhadap kapal nelayan KM Mulya Abadi terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Hingga Jumat sore (25/7), hasil pemantauan belum menunjukkan tanda-tanda keberadaan kapal tersebut.
KM Mulya Abadi, kapal nelayan berbobot 171 GT, diketahui bertolak dari Jinato menuju Riung, Nusa Tenggara Timur. Sekitar pukul 22.00 WITA, kapal mengalami kerusakan kemudi di perairan sekitar 54 kilometer dari Bonerate dan dilaporkan hanyut ke arah barat.
Ada delapan orang di atas kapal tersebut yang hingga kini belum diketahui nasibnya. Keluarga korban menyampaikan permintaan bantuan dengan harapan evakuasi segera dilakukan sebelum kondisi semakin memburuk.
"Kami mendapat kabar langsung dari keluarga yang di atas kapal. Mereka bilang kemudi rusak dan kapal hanyut. Sampai sekarang belum ada kabar lagi," ujar salah seorang anggota keluarga korban.
Sebagai respons cepat, pada pukul 16.30 WITA, Kantor SAR Maumere mengerahkan satu unit kapal KN 250 Puntadewa untuk bergerak menuju lokasi sesuai rencana operasi dan pemetaan SAR (SAR Map). Kapal tersebut membawa Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, dan Polair.
Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur R, membenarkan hal tersebut. “Benar, kapal KN 250 Puntadewa telah diberangkatkan sore ini sebagai bagian dari operasi SAR yang melibatkan unsur gabungan,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Operasi pencarian masih berlangsung dan difokuskan pada jalur hanyut berdasarkan data terakhir posisi kapal. Pihak SAR mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari tim penyelamat.